Sifat bisnis internatioinal ;
a).
Absolute advantage theory by Adam Smith
Suatu
negara memproduksi suatu produk yang lebih efisien dibandingkan dengan negara
lain dan melakukan perdagangan internasional untuk meningkatkan kemakmurannya.
Contoh:
Jumlah
produk yang dihasilkan oleh setiap negara untuk 1 unit sb. daya
NEGARA / PRODUK
|
TANK
|
ROTI
|
10
|
6
|
|
5
|
10
|
USSRè
Tank dan China è Roti
b).
Comparative advantage theory by David Ricardo
Suatu
negara memproduksi satu produk yang lebih efisien dari produk lain dibandingkan
dengan negara lain dan melakukan perdagangan internasional untuk meningkatkan
kemakmurannya.
Contoh:
Jumlah
produk yang dihasilkan oleh setiap negara untuk 1 unit sb. daya
NEGARA / PRODUK
|
TANK
|
ROTI
|
100
|
60
|
|
5
|
10
|
§ Absolute advantage USSR è
Tank dan Roti
§ Comparative advantage USSR pada Tankè Produktivitas 20 kali dibandingkan dengan Roti hanya 6 kali
4.
Konsep Dasar Perdagangan Internasional
a).
Exporting dan Importing
§
Exporting:
menjual produk domestik ke negara lain
§
Importing:
membeli produk yang dibuat oleh negara lain
Ekspor
dan Impor USA
Export
|
$ Milyar
|
Import
|
$ Milyar
|
§ Chemicals
§ Motor Vehicles
§ Office Machinery & Computers
§ Electrical Machinery
§ Aircraft & Parts
|
$ 32,300
25,178
23,128
21,602
20,004
|
§ Electrical Machinery
§ Crude Petrolium
§ Office Machinery & Computers
§ Telecommunications Machinery
§ Clothing
|
$ 31,009
25,844
22,601
22,278
21,518
|
b).
Balance of Trade
§ BOT: Selisih (satuan mata uang) antara jumlah ekspor dan
impor
§ Trade Surplus (Favourable Balance of Trade) : Ekspor > Impor
§ Trade Deficit ( Unfavourable Balance of Trade): Impor <
Ekspor
c).
Balance of Payment
§ BOP: Total aliran uang yang masuk dan keluar dari suatu
negara
§ Komponen BOP: Balance of trade, foreign aid, foreign
investments, military spending, money spent by tourist in other countries
§ Favourable Balance of Payment : More money is flowing in
than flowing out
§ Unfavourable Balance of Payment : More money is flowing
out than flowing in
d).
Exchange Rate
- Exchange
rate: rate/nilai tukar matauang suatu negara terhadap matauang negara lain
§ Tangal 8 maret 2007 Rp 9.800/$
§ Jenis Exchage rate:
*) Fixed exchange rate: Tingkat nilai tukar yang bervariasi
dan ditetapkan oleh pemerintah
*) Floating exchange
rate: Tingkat nilai tukar yang bervariasi dengan kondisi pasar
Sumber : kuswanto.staff.gunadarma.ac.id
B. Bisnis international mempengaruhi kehidupan sehari-hari
Bisnis international dapat kita deskripsikan dalam kehidupan sehari-hari, namun dalam hal ini tidak ada negara yang unik dalam hal ini. Misalnya, orang mengendarai Ford di Jerman, menggunakan laptop Dell di China. Orang jepang membeli kamera Kodak dengan kartu kredit American Express. Pada kenyataannya kita telah kita telah menjadi bagian dari sebuah lingkungan globaldan memiliki sebuah perekonomian global, yaitu tidak ada organisasi yang terisolasi dari dampak pasar dan persaingan luar negeri.
Sumber : http://books.google.co.id
2. Bisnis international memiliki resiko lebih tinggi daripada di dalam negeri karena ;
- Besarnya hutang luar negeri. Banyak Negara dengan pasar yang menarik telah menimbun hutang luar negeri yang sangat besar sehingga mereka bahkan tidap mampu membayar hutangnya.
- Pemerintah tidak stabil. Hutang tingi, inflasi tinggi, pengangguran tinggi dibeberapa Negara telah mengakibatkan pemerintahan yang tidak stabil. Sehingga timbul bagi perusahaan asing resiko pengambilalihan, nasionalisasi batas repatriasi laba dan seterusnya.
- Masalah nilai tukar luar negeri. Tingginya hutang dan ketidakseimbangan ekonimi dan politik memaksa mata uang suatu Negara untu nerfluktuasi atau menurun nilai tukarnya. Perusahaan asing ingin pembayaran dengan uang yang nilainya relative tetap, namun dibanyak pasar hal ini tidak tersedia. Investor akan ragu dan membatasi perdagangan.
- Persyaratan masuk dan birokrasi pemerintah asing. Pemerintah menetapkan banyak peraturan bagi perusahaan asing seperti mensyaratkan usaha bersama dengan saham mayoritas untuk sekutu domestic, embatasan repatriasi laba, alih teknologi, mempekerjakan orang pribumi.
- Tariff dan hambatan perdagangan lainnya. Pemerintah sering mengenakan tarif yang tinggi untuk melindungi industry mereka. Mereka juga berusaha melakukan hambatan perdagangan yang tidak kelihatan seperti memperlambat persetujaun impor, mensyaratkan penesuaian produk yang mahal dan maemperlambat pemeriksaan atau pengeluaran barang yang masuk.
- Korupsi. Pejabat dibeberapa Negara harus disuap untuk mendapatkan kerja sama. Mereka manghargai bisnis dengan harga suap yang tertinggi daripada penawaran yang terendah.
- Pembajakan teknologi. Perusahaan menempatkan pabriknya diluar negeri kuatir manajer asing belajar bagaimana membuat produknya dan memisahkan diri untuk bersaing secara terbuka atau tersembunyi. Hal ini telah terjadi diberbagai bidang seperti mesin, elektronik, kimia dan farmasi.
- Tingginya biaya produk dan adaptasi komunikasi. Perusahaan yang bergerak diluar negeri harus mempelajari tiap pasar asing dan hati-hati menjadi sensitive terhadap perekonomian hokum, poloti dan budayanya serta menyesuaikan produknya dalam berkomunikasi terhadap selera asing.
Sumber : http://bintangfararyani.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment